Kamis, 07 Maret 2013

DENDAM TAK TERBALASKAN...


AKU INGIN KEMBALI.... JIKA DIIZINKAN....















PART 1

Marylin Mure’s anak kedua dari 3 bersaudara,kakak dan adiknya meninggal dalam tabrakan pada tahun 1876 , mereka menyalahkanku karena aku yang saat itu sedang bercanda dan menggagu pak supir, aku duduk dibelakang bersama adik aku duduk di tengah sedangkan adik duduk di dekat pintu, aku merasa bosan dan menggangu pak supir. 
Dan itu tepat pada pukul 08.12 dan aku mulai mengganggu dan membuat pak supir marah, tidak... tidak.... Brammmmm... uh...uh... tidak ada dendam aku membuka mata dengan sayup dan OH TIDAK!! Kenapa harus terjadi aku melihat keadaan aku berada di dekat pohon aku mulai berjalan dan melihat pak supir tergelatak dengan kepala yang sudah tak ada, kakak yang sudah berdarah karena kena ledakan yang kuat dan sebahagian tubuhnya telah.... aku tak sanggup mengatakannya aku dan adik selamat tetapi dia dekat dengan pintu dan terjatuh sekujur tubuhnya berdarah dan melihat semua itu dan.... aku....... PINGSAN....



PART II
Aku terbangun dengan sayup... aku hanya bersama Kakek dan Pewaris harta kakek tinggal aku saja, aku berada di kamar mewah kakak yang belum pernah kutinggali
“Kek, Marylin dimana?”
“Marylin kamu di kamar kakakmu,dan kamu sekarang yang akan mewarisi harta kakek”
“kek, Bunda dimana?”
“Bundamu menjadi depresi Marylin?, dia di asingkan”
“apa!! Kakek mengapa begitu!!”
Aku memang lebih dekat dengan ayah yang sekarang sudah tenang di surga, dia juga pernah mengalami tabrakan seperti kami dan sebab itu dia meninggal saat menjemputku dari sekolah, aku merasa aku anak yang sial aku pernah bermain bola lawan antar kelas aku mengenakan pakaian nomor 13.. AH!!! 13 angka sialku.
“Marylin kenapa kamu melamun, kakek lupa membilang ini bahwa kita akan pindah ke BOSTON”
“Kakek mengapa aku tidak mau pindah dari rumah ini... rumah ini sudah turun-temurun dari keluarga kita!”
Kakek merahasiakan sesuatu sepertinya...




PART III

              Besoknya aku menyiapkan baju dan semuanya, aku tidak bisa melupakan rumah ini,kisah cinta keluargaku berawal dari sini.... Bunda... Ayah... maafkan Marylin.
              Kakek mengintip ke kamar kakak, aku juga melihat kakek yang kelihatan sedih, “kamu sudah siap Marylin”
“sudah kek”
“ya... sudah sebaiknya kamu segera kebelakang Helikopter sudah ada, 10 menit lagi kita kebelakang kita membutuhkan waktu 2 jam untuk ke Boston”,  aku menuju lantai bawah dan menuju belakang.
“wah” aku baru pertama kali masuk kedalam helikopter, aku sebelumnya tidak pernah mencoba naik helikopter aku bukan anak kesayangan Bunda aku lahir dengan perasaan sedih,Bunda tidak menyukaiku dan ayah meninggal saat umurku 2 tahun, aku hanya melihat ayah dengan foto, saat ku kecil, aku mempunya penyakit rabun jauh dan dekat.
       Aku malu kepada semuanya... aku benci kakak dan adik.. semua berawal seperti ini...
Saat ku kecil kira-kira umurku 6 tahun kakak berumur 11 tahun adek berumur 3 tahun aku berada di dalam kamarku yang paling jelek di rumah itu sewaktu itu, Bunda ingin Pulang kampung, dan Kampungnya Boston.  kakak ingin ibu mengajaknya dan diizinkan.  kakak membawa adik aku diajak ayah yang sudah diluar... aku bilang
“Tunggu” tapi mereka sudah pergi.. aku menangis dendam itu belum terbalaskan... tetapi itu hanya sebuah cerita lama...... dan kakek mengahampiriku.
“sudah..lah Bundamu memang seperti itu... maklumi saja lah..”
“ya kek.. aku sudah maklumi”



Dan cerita itu berakhir....
Aku telah duduk didalam helikopter itu aku merasa hawa aneh apa mataku saja yang rabun tapi siapa hitam kecil di depan itu... itu mirip dengan Bunda... AH!! Itu perasaan!!!!. TAPI INI BENAR-BENAR FILLING YANG BURUK...

       Kakek pun memasuki Helikopter, “Kakek apa boleh Marylin menjenguk Bunda”
“tidak usah Marylin tempat bundamu diasingkan sangat bahaya”
“tidak apa-apa kek, biar Marylin yang jenguk bunda!”
“ yang sudah, jika itu keinginanmu, pak kita ke tempat Bunda Marylin diasingkan”
“Baik Kek”
Syusss.... bunyi helikopter yang menerbangi daun-daun.
“Pak tolong jagain Marylin ke rumah bundanya”
“Baik Kek”
Kira-kira 20 menit kami berjalan,OH, TIDAK!!! Aku melihat rumah kecil penuh debu,hitam,kotor dan yang bisa kalian bayangkan?
“Bunda...Bunda...Bunda”
Tapi tak ada suara yang kudengar hanya kudengar suara gagak di depan rumah kecil ini, mengapa makanan di rumah ini sudah tidak ada lagi PERASAAN ANEH KEMBALI MENYELIMUTI...
“pak... dimana kamar bunda”     
Aku berjalan sambil mengikuti bapak,suara pintu berderit dan AKU SANGAT TERKEJUT!!!
“BUNDA!!!!!!!??????, mengapa seperti ini.. mengapa bunda lelah seperti ini”
“na...k..kkhhh  bun...d...aaaa l...a...app...a..r..”
Dan... BUNDA!!!!!! Mengapa hari-hari ini terjadi...
“Marylin sebaiknya kita pulang”
Aku menangis sewaktu itu....
“Tidak pak!! Aku mau disini bersama Bunda... aku mau membawa bunda pulang dan dimakamkan aku tidak mau Bunda dimakan atau membusuk!!”
“Baiklah”
Setelah 20 menit kami kembali ke Helikopter
“Marylin.... ada apa yang terjadi??”
“kek bunda sudah meninggal” aku memeluk kakek.
“ya sudah mari kita ke BOSTON”
Kakek menelfon seseorang untuk memberitahukan kami memerlukan 1 peti untuk Bunda.

PART IV
“BOSTON”
Bunda, Marylin akan menenangkan bunda di surga bersama ayah.
“Marylin, sebenarnya Ibu kamu sangat menyayangimu dan memberikan surat ini untuk kakek jika Bundamu telah Meninggal,dan sebenarnya ibu kamu itu tidak depresi dia ingin cepat memberikan surat ini untuk anaknya, yaitu kamu MARYLIN”

“Tapi... kek apa isi surat itu?”
“kakek tidak diberitau oleh Bundamu, lebih baik kamu membukanya saja”
“baik kek”

13 September,1876
Dear Marylin,Bunda minta maaf telah menyakitimu, Bunda menyesali perbuatan bunda...sebenarnya dibelakang itu bunda paling sayang padamu sewaktu kakak,ayah,bunda, dan adik ingin naik helikopter ke Boston ,bunda ingin mengajakmu.. tetapi kakak dan adik ingin cepat bunda bilang “tunggu sajalah Marylin, Ghita (kakak) dan Cheyana(Adikmu)” ayah berkata “ Sudahlah! Ghita dan Cheyana mau cepat... Bunda tinggalkan saja Marylin Kakeknya kan ada!” bunda hanya berkata “ya”  dan Kakakmu adalah anak angkat Bunda... Bunda Mohon Tolong Maafkan Bunda?? Dear Bunda

BUNDA
 
       




















Aku mulai membuka surat itu dan kakek pergi ke kamarnya.









Aku terisak mendengar surat itu... tetapi mengapa Bunda mengakhiri hidupnya?
“kakek...kakek... kakek...” tidak ada suara kakek
Aku membuka pintu kamarnya... OH! TIDAK... jangan tinggalkan Marylin, kakek satu-satunya penopang Marylin, kenapa Kakek meninggalkan Marylin, KAKEK KENAPA KAKEK HARUS GANTUNG DIRI.... kakek kejam telah meninggalkan Marylin Sebatang Kara... dan sekarang Marylin tidak punya siapa-siapa.... KAKEK KEJAM....
KAKEK MENGAKHIRI HIDUPNYA DENGAN BEGINI...
AKU MERASA HAWA ANEH SEDANG BERADA DI KAMAR KAKEK
AKU MELIHAT KEBELAKANG...
DAN..............
BUNDA.... KAKAK GHITA, ADEK CHEYANA,AYAH FORTS,dan KAKEK... mereka gentayangan dan Bunda mendekati dan aku gemetaran dengan kehadiran keluargaku dan teman-teman dekat.
“Marylin,Bunda selalu ada di sisimu dan kamu harus mencari pasangan saat besar nanti... agar keluarga kita berkemabang kamu mempunyai darah biru nak... kamu hanya satu-satunya keluarga bunda dan ayah yang tersisa”
“kak maafin Cheyana ya”
“Dek Marylin maafin kakak ya.. kalau sudah jahat sama adek”
“semua keluarga.. aku TELAH MEMAAFKAN KALIAN”

12 TAHUN... KEMUDIAN...
“Inilah hari pernikahan Marylin bunda... Marylin sudah memenuhi keputusan bunda... keluarga kita akan berdiri kokoh untuk kali ini”
Marylin mempunyai suami yang putih..

TAPI....
Suatu malam Marylin terbangun dengan suaminya tidak berada dalam kamar, dan Marylin mendengar
“AKU SUKA DARAH!”
“OH! TIDAK.... Goerge mengapa begini apa yang kamu lakukan George ini hanya lelucon aku tidak menyukai ini”
“hahahahahahaha... kamu kira aku harus membunuhmu... aku ingin mengembalikan DENDAM TAK TERBALASKAN”
“apa maksudmu George?”
“sudahlah kamu.. Marylin pura-pura tidak tau”
George duduk dengan mata merah dan muka pucatnya... dan menceritakan kisahnya
“MARYLIN... Kakekmu Mengkhianati keluarga kami Ibuku adalah Istri dari Kakekmu... aku  telah puas karena kakekmu telah gantung diri... aku yang membuatnya begitu                tapi.. aku belum puas... aku adalah DRAKULA!!!... KAU ADA-ADA SAJA!!! TAK MUNGKIN AKU MEMAKAN KAKEKMU YANG DAGING NYA SUDAH KERAS tetapi AKU AKAN MEMAKANMU.... HAHAHAHAHA.... tapi.. memakanmu belum juga membalas dendam ku.. lebih baik ku bunuh saja kamu... Marylin,aku ingin MEMBALAS DENDAM IBUKU YANG BELUM TERBALASKAN MARYLIN”
Sambil George mengambil  pisau ... dan suara kayu yang berdentit membuat bulu kudukku meninggal....
“tidak... tidakk.... George.... tolong tidak!!!??...”
Dan.... selamat tinggal dunia... darah bercucur dari mulutku George ketawa senang tapi.... setelah aku mati George Membunuh dirinya sendiri... SUNGGUH KEJAMNYA DUNIA BAGAI HAL MATI KEMBALI LAGI.. DENDAM TAK TERBALASKAN DAN SEKARANG SEMUA TELAH KEMBALI SEMPURNA....


BERSAMBUNG...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar