Etika dalam mengirim
email sangatlah penting, dan bahkan lebih penting daripada etika untuk
berbicara di telephone. Hal ini dikarenakan setiap email yang anda kirim dapat
disimpan oleh si penerima email dalam jangka waktu yang sangat panjang. Email
yang kita kirim baik itu ke pimpinan kita, manager, ataupun sesama rekan kita
secara tidak langsung akan memperlihatkan gambaran sikap dan etika serta
kesopanan diri kita.
Berikut beberapa
masukan untuk anda dalam mengirim email.
·
Selalu membuat subjek pada email. Hal ini
perlu bagi si penerima email, sehingga dia tahu apakah email anda penting dan
harus ditanggapi segera, ataupun bisa ditunda untuk sementara.
·
Jujur dan tidak menyindir. Sindiran ataupun
lelucon yang anda sampaikan dari email, jika tidak dituliskan dengan baik dan
benar, dapat membuat si penerima email menjadi salah tanggapan dan dapat
menimbulkan masalah, kecuali anda dapat menulis dengan baik sehingga si
penerima tahu bahwa yang anda katakan lewat email hanyalah sebuah lelucon. Jika
anda bukan orang yang pakar dalam menulis, sebaiknya hal ini dihindari.
Gunakanlah bahasa yang jujur dan langsung, sehingga si penerima tahu maksud dan
tujuan anda.
·
Ketahui hal yang tidak boleh dikirim. Ada
kalanya disaat anda menerima sebuah email yang berisikan tentang informasi,
lelucon, ataupun email promosi palsu dari sebuah instansi ataupun dari teman
anda, dan anda ingin berbagi dengan orang - orang yang ada dilingkungan kerja
anda. Hindarilah hal tersebut, selain memberikan kesan anda adalah
"pegawai santai", juga anda mengganggu rekan, manager, atau pimpinan
anda yang sedang sibuk pada saat itu. Pikirkanlah jika anda akan meng forward
email - email semacam ini.
·
Ketahui fungsi kolom "To",
"CC", dan "BCC". Kolom "To" adalah kolom alamat
email utama kepada siapa anda bertujuan menyampaikan email tersebut.
"CC" adalah kolom alamat email kepada siapa anda ingin sekedar
memberitahukan atau melaporkan perihal isi email tersebut. "BCC"
adalah kolom alamat email kepada siapa anda ingin menyampaikan email tersebut
namun tidak terlihat oleh para penerima email lainnya, kecuali anda dan orang -
orang yang ada pada list "BCC". Menggunakan "BCC" ini
sebenarnya tidak terlalu bagus, karena dalam hal ini anda menyampaikan sebuah
hal kepada orang lain dibelakang si penerima email lainnya. Gunakan memang jika
dibutuhkan saja.
·
Masukan alamat si penerima email. Hal ini
sebaiknya anda lakukan terakhir untuk menghindari jika anda secara tidak
sengaja menekan tombol kirim - send. Baca lagi email anda sebelum anda
mengirimkannya, pastikan tidak ada kata - kata yang salah ataupun tidak sopan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar